Minggu, 28 November 2010

Juventus 1 vs Fiorentina 1 Juve Gagal Manfaatkan Keuntungan

Turin - Juventus membuang peluang emas untuk merangsek ke dua besar Serie A setelah pada laga pekan ke-14 ditahan imbang 1-1 oleh tamunya Fiorentina di Stadion Olimpico, Sabtu Minggu dinihari WIB.
Hasil ini membuat Si Nyonya Tua cuma naik ke posisi tiga dengan 24 angka, terpaut dua poin dari peringkat dua Lazio serta enam poin dari sang pemuncak klasemen AC Milan. Fiorentina sendiri masih tertahan di peringkat 13 dengan 16 poin.
Fiorentina mengejutkan publik Olimpico. Laga baru berjalan empat menit, La Viola mampu memimpin ketika umpan silang Juan Manuel Vargas yang coba dihalau Marco Motta malah bersarang ke gawang sendiri.
Juve mencoba membalas. Sebuah peluang didapat gelandang Claudio Marchisio. Sayangnya tendangan eks pemain Empoli itu masih mengarah ke kiper Artur Boruc.
I Bianconeri seharusnya mampu menyamakan kedudukan di menit ke-25 bila tendangan voli kapten Alessandro Del Piero dimulut gawang Fiorentina tidak melambung.
Peluang emas kembali didapat Del Piero delapan menit menjelang jeda. Tendangan bebas yang dilepaskan Del Piero memaksa Boruc bekerja keras menyelamatkan gawangnya.
Untuk menambah daya dobrak, pelatih Juve Luigi Del Neri memasukkan Vincenzo Iaquinta dan Simone Pepe. Kehadiran keduanya membuat serangan Juve lebih hidup.
Boruc benar-benar menjadi tembok kokoh bagi Fiorentina. Eks kiper Glasgow Celtic itu mampu mematahkan peluang Iaquinta dan Marchisio.
Ketangguhan Boruc akhirnya runtuh pada menit ke-82 lewat tendangan bebas Pepe dari sisi kanan pertahanan Fiorentina. Juve makin di atas angin karena di menit ke-87 Fiorentina harus bermain dengan 10 pemain akibat diusirnya pemain pengganti Felipe karena melanggar Milos Krasic.
Keunggulan jumlah pemain ini hampir dimaksimalkan Juve untuk berbalik unggul. Sayangnya keberuntungan sedang tidak berpihak kepada Juve, tandukan Iaquinta di akhir laga cuma membentur mistar gawang. (pol)

Readmore »»

Rabu, 12 Mei 2010

JADWAL PIALA DUNIA 2010

11/06/10 Jumat 21:00 Grup A Soccer City Afsel vs Meksiko
12/06/10 Sabtu 01:30 Grup A Green Point Uruguay vs Prancis
12/06/10 Sabtu 18:30 Grup B Ellis Park Argentina vs Nigeria
12/06/10 Sabtu 21:00 Grup B Mandela Bay Korsel vs Yunani
13/06/10 Minggu 01:30 Grup C Bafokeng Inggris vs Amerika
13/06/10 Minggu 18:30 Grup C Mokaba Algeria vs Slovenia
13/06/10 Minggu 21:00 Grup D Durban Jerman vs Australia
14/06/10 Senin 01:30 Grup D Versfeld Serbia vs Ghana
14/06/10 Senin 18:30 Grup E Soccer City Belanda vs Denmark
14/06/10 Senin 21:00 Grup E Free State Jepang vs Cameron
15/06/10 Selasa 01:30 Grup F Green Point Italia vs Paraguay
15/06/10 Selasa 18:30 Grup F Bafokeng Selandia Baru vs Slovakia
15/06/10 Selasa 21:00 Grup G Mandela Bay Pantai Gading vs Portugal
16/06/10 Rabu 01:30 Grup G Ellis Park Brasil vs Korut
16/06/10 Rabu 18:30 Grup H Mbombela Honduras vs Chile
16/06/10 Rabu 21:00 Grup H Durban Spanyol vs Swiss
17/06/10 Kamis 01:30 Grup A Versfeld Afsel vs Uruguay
17/06/10 Kamis 18:30 Grup A Mokaba Prancis vs Meksiko
17/06/10 Kamis 21:00 Grup B Free State Yunani vs Nigeria
18/06/10 Jumat 01:30 Grup B Soccer City Argentina vs Korsel
18/06/10 Jumat 18:30 Grup C Mandela Bay Jerman vs Serbia
18/06/10 Jumat 21:00 Grup C Ellis Park Slovenia vs Amerika
19/06/10 Sabtu 01:30 Grup D Green Point Inggris vs Algeria
19/06/10 Sabtu 18:30 Grup D Bafokeng Ghana vs Australia
19/06/10 Sabtu 21:00 Grup E Durban Belanda vs Jepang
20/06/10 Minggu 01:30 Grup E Versfeld Kamerun vs Denmark
20/06/10 Minggu 18:30 Grup F Free State Slovakia vs Paraguay
20/06/10 Minggu 21:00 Grup F Mbombela Italia vs Selandia Baru
21/06/10 Senin 01:30 Grup G Soccer City Brasil vs Pantai Gading
21/06/10 Senin 18:30 Grup G Green Point Portugal vs Korut
21/06/10 Senin 21:00 Grup H Mandela Bay Chile vs Swiss
22/06/10 Selasa 01:30 Grup H Ellis Park Spanyol vs Honduras
22/06/10 Selasa 21:00 Grup A Bafokeng Meksiko vs Uruguay
22/06/10 Selasa 21:00 Grup A Free State Prancis vs Afsel
23/06/10 Rabu 01:30 Grup B Durban Nigeria vs Korsel
23/06/10 Rabu 01:30 Grup B Mokaba Yunani vs Argentina
23/06/10 Rabu 21:00 Grup C Mandela Bay Slovenia vs Inggris
23/06/10 Rabu 21:00 Grup C Versfeld Algeria vs Amerika
24/06/10 Kamis 01:30 Grup D Soccer City Ghana vs Jerman
24/06/10 Kamis 01:30 Grup D Mbombela Australia vs Serbia
24/06/10 Kamis 21:00 Grup F Ellis Park Slovakia vs Italia
24/06/10 Kamis 21:00 Grup F Mokaba Paraguay vs Selandia Baru
25/06/10 Jumat 01:30 Grup E Bafokeng Denmark vs Jepang
25/06/10 Jumat 01:30 Grup E Green Point Kamerun vs Belanda
25/06/10 Jumat 21:00 Grup G Mbombela Korut vs Pantai Gading
25/06/10 Jumat 21:00 Grup G Durban Portugal vs Brasil
26/06/10 Sabtu 01:30 Grup H Free State Swiss vs Honduras
26/06/10 Sabtu 01:30 Grup H Versfeld Chile vs Spain
26/06/10 Sabtu 21:00 16 besar Mandela Bay 1A vs 2B
27/06/10 Minggu 01:30 16 besar Bafokeng 1C vs 2D
27/06/10 Minggu 21:00 16 besar Free State 1D vs 2C
28/06/10 Senin 01:30 16 besar Soccer City 1B vs 2A
28/06/10 Senin 21:00 16 besar Durban 1E vs 2F
29/06/10 Selasa 01:30 16 besar Ellis Park 1G vs 2H
29/06/10 Selasa 21:00 16 besar Versfeld 1F vs 2E
30/06/10 Rabu 01:30 16 besar Green Point 1H vs 2G
02/07/10 Jumat 21:00 1/4 final Mandela Bay winner 53 vs winner54
03/07/10 Sabtu 01:30 1/4 final Soccer City winner 49 vswinner50
03/07/10 Sabtu 21:00 1/4 final Green Point winner 52 vs winner51
04/07/10 Minggu 01:30 1/4 final Ellis Park winner 55 vs winner56
07/07/10 Rabu 01:30 Semifinal Green Point winner 58 vswinner57
08/07/10 Kamis 01:30 Semifinal Durban winner 59 vs winner 60
11/07/10 Minggu 01:30 Juara 3 Mandela Bay loser 61 vs loser 62
12/07/10 Senin 01:30 Final Soccer City winner 61 vs winner 62

Readmore »»

Kamis, 29 April 2010

Dua Penyebab Kegagalan Barcelona

Ada dua hal yang membuat Barcelona akhirnya gagal melangkah ke babak final Liga Champions. Pertama, habisnya ide Barcelona untuk mengkreasi serangan, Kedua, gaya negative football yang diterapkan Inter Milan.
Barcelona memang dikenal dengan strategi permainan ala mereka sendiri, yaitu bagaimana bermain dengan cara mereka tidak peduli lawan menerapkan strategi apa.
Namun pada laga kemarin, pola serangan Barcelona selalu sama. Mereka mencoba utak-atik di tengah. Kalaupun mampu menembus dari sayap, mereka mengembalikan bola ke tengah dan berusaha mencari peluang dari kreasi permainan di tengah.
Bahkan, Lionel Messi yang biasanya liar di berbagai posisi pun, seperti kesulitan mengembangkan permainannya. Dia malah cenderung lebih sering menjadi pengumpan, daripada melakukan aksi individu membongkar pertahanan lawan.
Tuan rumah seperti tak berani melakukan spekulasi dengan umpan-umpan silang ke depan gawang. Padahal, serangan dari tengah sudah terbukti buntu.
Tampaknya, ini sempat disadari pelatih Pep Guardiola. Sehingga, dia memasukkan Maxwell pada menit ke-45, Bojan Krkic dan Jeffren Suarez pada menit ke-63. Mereka masing-masing menggantikan Gabriel Milito, Zlatan Ibrahimovic, dan Sergi Busquets.
Maxwell diharapkan mampu memberikan umpan-umpan silang, atau tusukan sayap yang berbahaya. Di leg pertama, dia berperan membidani gol Barcelona lewat tusukan sayapnya. Tapi, ternyata ini tak jalan, karena Barcelona telanjur latah terus menembus dari jalur tengah.
Saat mendapat tendangan penjuru pun, "El Barca" sering tak menendang langsung ke depan gawang. Mereka mengumpan ke rekan terdekat, kembali utak-atik mencari celah yang sudah tertutup di tengah.
Penyebab kedua kegagalan Barcelona adalah negative football yang diterapkan Jose Mourinho. Tak perlu mengatur strategi rumit-rumit, tak penting pula posisi pemain. Bagi Inter, semua pemain wajib mempertahankan sepertiga wilayah terakhirnya. lawan menyerang diadang. Begitu mendapat bola langsung dibuang. Mereka hanya berkonsentrasi bagaimana mempertahankan gawangnya, tanpa ada strategi dan taktik menyerang.
Meski begitu, taktik tersebut sangat manjur. Bahkan, selama 62 menit bermain 10 orang, mereka mampu meredam ketajaman dan kreatifitas Barcelona yang terkesan berbahaya. "El Barca" yang biasa produktif, tiba-tiba dibuat tak berkutik menyerang. Dukungan penuh publik Camp Nou pun seolah tak berpengaruh.
Ada beberapa poin penting dari strategi Jose Mourinho. Sejak awal, dia mencoba melokalisasi serangan Barcelona. Dia tak membiarkan Barcelona menyerang dari pinggir, sehingga setiap serangan selalu lewat jalan tengah. Ini memudahkan Inter Milan berkonsentrasi bertahan.
Di sisi kiri, Mourinho menempatkan Javier Zanetti sebagai bek. Di depannya masih ada Christian Chivu yang sebenarnya juga defender. Sedangkan di kanan, Douglas Maicon cukup bisa diandalkan mematikan serangan lawan. Bahkan, kadang masih dibantu Esteban Cambiasso atau malah Samuel Etoo.
Pendek kata Jose Mourinho tidak memberikan strategi muluk-muluk untuk menghadapi Barca. Yang penting bagaimana gawang Julio Cesar tidak kebobolan, itu saja.
Bahkan, Jose Mourinho sampai memainkan lima pemain defender, yakni Lucio, Walter Samuel, Maicon, Javier Zanetti, dan Christian Chivu. Pada menit ke-81, dia menambah satu defender lagi, Ivan Cordoba.
Tak hanya itu, semua pemain terkesan hanya ditugaskan sebagai defender untuk mempertahankan wilayahnya. Hanya Milito yang berada di depan untuk jaga-jaga menyerang. Itu pun, dia kadang turun membantu pertahanan. Ini yang menyulitkan Barcelona untuk membuat peluang, apalagi gol. (*)
.

Readmore »»

Rabu, 21 April 2010

Tuan Rumah Tidak Selalu Diuntungkan

Perhatian publik sepakbola sekarang tertuju kepada semifinal Liga Champions yang mulai digelar dinihari nanti dan sehari kemudian. Leg pertama akan dihelat saat Inter Milan menjamu Barcelona sementara Lyon harus bertandang ke Allianz Arena, kandang Bayern Munich.
Ketika sudah memasuki babak semifinal, maka setiap pertandingan adalah final. Lupakan strategi bermain aman di kandang lawan lalu mati-matian di kandang sendiri atau sebaliknya.
Yang jelas tujuan utama setiap klub adalah bagaimana mencetak gol saat tandang atau menang dengan tidak kebobolan saat jadi tuan rumah. Paling jelek strategi yang pas adalah setidaknya meraih hasil imbang untuk modal di leg kedua sekaligus memperbesar kans lolos.
Sebagai tuan rumah, Inter dan Bayern di atas kertas akan memiliki keuntungan pada pertemuan pertama ini karena tampil di hadapan mayoritas pendukungnya. Jika kedua tim sukses memetik kemenangan, ini jelas akan menjadi modal bagus untuk leg kedua sekaligus menebalkan keyakinan diri, lebih-lebih karena melihat hasil di perempatfinal.
Pada babak tersebut, tiga dari empat tim yang berposisi sebagai tuan rumah di leg I dan berhasil memetik kemenangan kandang, sama-sama sukses melaju ke semifinal saat ini. Bayern menang 2-1 lawan Manchester United, Lyon menang 3-1 lawan Bordeaux dan Inter menang 1-0 dari CSKA.
Sementara Barcelona pada leg pertama bermain 2-2 saat tandang di London, kemudian tampil menggila dengan menang 4-1 saat menjadi tamu bagi the Gunners Arsenal. Dengan catatan seperti ini tentu tidak salah bila Inter Milan dan Bayern Munich optimistis menyambut leg pertama di kandang ini. Belum lagi penampilan mereka di kompetisi domestik yang juga membanggakan. Inter menang 2-0 atas Juventus, sementara Bayern Munich lebih gila lagi dengan pesta gol saat menghadapi Hannover. Sebaliknya, Barca dan Lyon akan berusaha sekuat tenaga untuk setidaknya memetik hasil imbang dalam usaha memuluskan jalan ke final.
Namun dari data yang terekam di Liga Champions, posisi Inter seperti sekarang ini tidak boleh terlalu optimistis. Dari catatan head to head-nya lawan Barcelona di Liga Champions, wakil Italia ini ternyata tidak lebih bagus bila lawan El Barca.
Empat kali bertemu Barcelona, Inter Milan ternyata tidak pernah menang. Termasuk dua laga musim ini ketika mempertemukan Jose Mourinho vs Pep Guardiola. Dua kali Nerazzurri hanya bisa bermain 0-0 saat menjamu Barca, dan kemudian selalu keok di Camp Nou. Inter digebuk 0-3 pada 19 Februari 2003, kemudian kalah 0-2 pada 25 November 2009.
Data memang tidak bisa diharapkan untuk terulang, karena sepakbola bukan matematika. Yang jelas Jose Mourinho kali ini tentu tidak mau kalah lagi saat menghadapi Pep Guardiola. Sedangkan Barcelona sebagai juara bertahan, tentu juga akan berusaha untuk menjadi klub pertama yang mempertahankan gelar juara sejak bergulirnya Liga Champions.
Lalu bagaimana dengan duel Bayern Munich vs Lyon? Dari data yang ada duel wakil Jerman dengan wakil Prancis ini masih seimbang. Dari enam pertemuan, baik Bayern dan Lyon sama-sama sudah menang dua kali, imbang dua kali dan kalah dua kali pula.
Pada pertemuan terakhir yang terjadi di babal 16 besar Liga Champions musim 2008-09, Bayern diimbangi Lyon 1-1 di Jerman kendati kemudian berbalik menang 3-2 di Prancis untuk lolos ke perempatfinal.
Nah, sekali lagi data statistik ini tidak bisa dijadikan ukuran dan perhitungan. Semua masih bisa terjadi di lapangan. Yang jelas dua duel di semifinal ini pasti sangat menarik dan sangat layak untuk ditonton. (*)
.

Readmore »»

Inspirationa Quotation

"The big secret in life is that there is no big secret. Whatever your goal, you can get there if you're willing to work".

(Oprah Winfrey, American TV host, media mogul, and philanthropist)

kartun united





FIrman Allah SWT

"Innal hasanaat tushrifna sayyiaat" (Sesungguhnya kebaikan akan mengalahkan kejahatan) - (Hud:114).

  © Blogger template Spain by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP