Indonesia Berbahaya, Obama Kirim Hillary
Kunjungan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton diduga membawa misi khusus dari pemerintahan Presiden Barack Obama. Menurut Pengamat Intelijen OC Manullang, melalui kedatangan Hillary AS ingin mengecek kebenaran informasi terkait aktivitas terorisme di Indonesia dan sistem politik Indonesia untuk meredam isu-isu agama.
"Mereka sebenarnya merecheck informasi yang dilaporkan oleh intelijen asing, karena mereka lebih percaya kalau melihat sendiri. Antara lain, bagaimana Indonesia bisa meredam tindak kekerasan seperti misalnya yang terjadi di Sumatera Utara itu," ungkapnya saat berbincang dengan okezone, Selasa (17/2).
Hal tersebut dilakukan karena Indonesia dipandang sebagai negara dengan penduduk mayoritas Muslim. "Mereka menganggap Indonesia besar, bukan karena kaya, tapi karena bisa berbahaya bagi AS," tandasnya.
Hillary Clinton dijadwalkan akan bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta pada 19 Februari 2009. Kunjungan mantan istri presiden AS itu dalam rangka membicarakan hubungan kerjasama bilateral dengan Indonesia setelah sebelumnya berkunjung ke China dan Jepang.
Hillary dijadwalkan akan tiba di Tanah Air pada 18 Februari 2009. Sebelum bertemu Presiden SBY, Hillary akan melakukan pertemuan dengan Hassan Wirajuda dan para petinggi Departemen Luar Negeri lain.
"Kita akan membicarakan mengenai hubungan kerjasama bilateral yang lebih baik diberbagai bidang. Termasuk masalah-masalah regional dan nasional yang menjadi konsentrasi kedua negara," ungkapnya.
Hassan menjelaskan, lawatan Hillary ke negara-negara Timur dan Pasifik berbeda dengan tradisi menteri luar negeri AS sebelumnya. Biasanya menteri luar negeri AS yang baru akan memprioritaskan kunjungan ke negara-negara Eropa terlebih dulu. (*).
0 komentar:
Posting Komentar