Jumat, 20 Februari 2009

Untuk Biaya Pemilu, Rupiah Terkulai

Rupiah pada perdagangan Jumat (20/2) masih akan tertekan di kisaran 12.050-12.150 per dolar AS. Terpuruknya mata uang RI dalam dua bulan terakhir disinyalir merupakan aksi yang disengaja untuk membiayai kampanye pemilu 2009. Analis valas dari Currency Management Group Farial Anwar mengatakan, nilai tukar rupiah terus melemah hingga level 12 ribu per dolar AS. Padahal pada Januari lalu masih berada di level 9 ribu.
Jatuhnya nilai tukar rupiah itu dinilai terlalu cepat, sehingga ia menengarai memang ada upaya tertentu untuk menggoyang rupiah. “Ada pihak yang ingin melemahkan rupiah menjelang pemilu, yaitu untuk memenuhi kebutuhan kampanye,” katanya, di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, dari selisih kurs yang lebar, pihak-pihak tertentu dapat mengambil keuntungan besar untuk membiayai kampanye. Rupiah pun diperkirakan baru akan menguat mendekati pemilu. “Ini berarti, rupiah masih sulit bergerak secara permanen,” ujarnya.
Farial pun memprediksi rupiah di akhir pekan ini masih akan tertekan, setelah kemarin sempat menyentuh level 12.100 per dolar AS. Hal ini dipicu penguatan mata uang AS terhadap mata uang kuat lainnya. “Dolar bahkan menjadi satu-satunya safe haven akibat stimulus baru untuk sektor properti,” ucapnya.
Presiden Obama berencana menanggulangi krisis sektor properti AS dengan membantu 9 juta keluarga di negara tersebut. Dana yang disiapkannya mencapai US$ 250 miliar, termasuk US$ 50 miliar dari dana untuk sektor perbankan.
Selain itu, dana sebesar US$ 75 miliar juga disiapkan untuk subsidi pembayaran cicilan bulanan bagi 3-4 juta pemilik rumah yang bermasalah dengan KPR sub-prime. Dukungan dana pun diberikan bagi Fannie Mae dan Freddie Mae agar meningkatkan perannya di sektor properti.
Farial pun memperkirakan semua dolar akan tersedot ke AS, terkait berbagai stimulus yang dikeluarkan pemerintah Obama. Pelaku pasar akan memburu surat utang AS (US Treasury) yang dinilainya murah, sehingga dolar AS pun berjaya.
Tren penguatan dolar ini berimbas negatif ke pasar domestik. Di tengah volume transaksi yang tipis, rupiah menjadi sangat rentan. Apalagi suplai dan demand dolar saat ini tidak seimbang. “Tekanan sulit dijaga, sehingga berat bagi rupiah untuk menguat di bawah 12 ribu per dolar AS,” paparnya.
Menurutnya, para pemilik dolar AS enggan melepas mata uangnya karena khawatir dipersulit bila akan membeli dolar lagi, terkait aturan pembatasan pembelian valas. Demikian juga perbankan lokal, yang meminimalisir transaksi valas demi mempertahankan dolarnya. “Mereka ambil posisi hold karena ada kelangkaan dolar di pasar valas,” jelasnya.
Pasar pun akhirnya harus bergantung pada intervensi BI. Padahal cadangan devisa di bank sentral tersebut hanya tersisa US$ 50 miliar akibat turunnya ekspor, dana asing tidak masuk ke portofolio dan para eksportir belum melakukan repatriasi.
Dari sisi demand, perbankan menilai upaya BI menekan permintaan dolar spekulatif dengan peraturan BI tidak efektif. Pasalnya, dokumen underlying aset itu dapat digunakan di beberapa bank sekaligus. Sementara itu tidak ada upaya menekan demand dolar dari kegiatan impor.
Kesulitan likuiditas juga dialami perbankan yang harus memenuhi transaksi derivatif dengan menyediakan dolar. Karena nasabah enggan menjual dolarnya, bank pun mencari di pasar. “Akhirnya, perburuan dolar pun menjadi marak di pasar valas,” ulasnya.
Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta Kamis (19/2) ditransaksikan melemah 170 poin menjadi 12.060/12.090 per dolar AS. Sedangkan terhadap dolar Australia, rupiah diperdagangkan di level 7.679, di posisi 15.064 terhadap mata uang gabungan negara Eropa dan di angka 7.824 terhadap dolar Singapura. (*)
.

0 komentar:

Inspirationa Quotation

"The big secret in life is that there is no big secret. Whatever your goal, you can get there if you're willing to work".

(Oprah Winfrey, American TV host, media mogul, and philanthropist)

kartun united





FIrman Allah SWT

"Innal hasanaat tushrifna sayyiaat" (Sesungguhnya kebaikan akan mengalahkan kejahatan) - (Hud:114).

  © Blogger template Spain by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP