TAHUN KERBAU TANAH, KERJA...KERJA...KERJA...
By Kafi Kurnia
Dalam hari-hari menjelang tahun baru 2009, saya di interview beberapa wartawan. Topiknya tentang prediksi dan ramalan bisnis di tahun 2009. Kepada mereka saya mengutarakan prediksi yang optimis dan positif-positif saja. Umumnya mereka tertawa, menganggap ramalan saya hanya gertakan untuk memotivasi sikap semua orang agar tetap punya harapan menghadapi “kemungkinan masa-masa sulit 2009”. Karena opini publik dan berita dikoran akhir-akhir ini semuanya sangat suram dan juga negatif semua. Terus terang hati saya jadi tidak tentram. Menghadapi sekian banyak enerji negatif disekeliling saya.
Komikus Bill Keane pernah berkata : “Yesterday’s the past, tomorrow’s the future, but today is a gift. That’s why it’s called the present.” Satu kalimat favorite saya, yang selalu manjur bilamana saya sedang menghadapi hari yang sangat panjang dan melelahkan. Sentakan semangat yang ampuh ! Karena selama masih ada hari esok, berarti masih ada harapan. Bahwa hari esok masih bisa diperjuangkan menjadi lebih baik. Secara spiritual ini bukan teori yang biasa anda dapatkan di buku-buku dan seminar motivasi. Secara spiritual saya sendiri sudah pernah mengalaminya secara nyata. Kejadian-nya ketika saya masih menjadi mahasiswa, dan sedang getol mencari jati diri saya. Saat itu, entah siapa yang menurunkan wangsit, saya dipertemukan dengan seorang guru ZEN. Usianya sudah sangat lanjut. Lahir dan besar di Vietnam, lalu mengungsi ke Australia setelah perang Vietnam. Beliau bercerita tentang masa-masa tersulit hidupnya. Masa kecil dari keluarga petani yang sangat miskin. Mencoba “survive” dari perang. Menjadi “boat people”. Hingga akhirnya menjadi imigran di Australia, dan sejuta pengalaman pahit ketika beradaptasi hidup di kota besar seperti Sydney. Mulai dari belajar bahasa Inggris hingga mencari pekerjaan.
Diakhir diskusi kami, beliau membungkuk dan mengambil sebuah kerikil. Kata beliau, “Kakek saya pernah berkata kepada saya. ‘Lihatlah disekeliling-mu. Tuhan tidak menempatkan batu-batu besar disekeliling-mu. Tetapi cuma kerikil yang berserakan dimana-mana. Hidup ini, kita harus belajar memanfaatkan kerikil disekeliling kita. Ia ada dimana-mana dan jumlahnya banyak sekali’. Artinya rejeki, kesempatan, dan peluang diberikan Tuhan setiap hari kepada kita. Cuma tidak dalam bentuk yang sangat besar seperti hadiah kena lotere yang mendadak. Kadang saking kecilnya kerikil itu, kita seringkali meremehkan dan menganggap sepele”.
Percakapan hari itu, menjadi pengalaman spiritual yang sangat berkesan bagi saya. Yang membuat saya selalu percaya kepada keajaiban hari esok. Buat saya, hari esok selalu menjadi tantangan yang asyik. MAKE IT BETTER ! ALWAYS ! Kini apapun yang terjadi, saya selalu tau dan yakin, bahwa disekeliling saya banyak kerikil yang bisa kita gunakan dan manfaatkan. Asalkan jeli mencari dan menggunakan-nya.
Namun, bilamana anda iseng dan penasaran, ingin melihat tahun 2009 dari kaca mata yang berbeda. Maka tahun 2009 juga membuka pintu rejeki, kesempatan dan peluang yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Secara penanggalan Cina, mulai tanggal 26 Januari 2009 kita akan memasuki tahun baru, dibawah bayang-bayang tahun kerbau. Penanggalan Cina yang memiliki 12 tanda horoscope hewan, mengalami satu putaran setiap 12 tahun sekali sesuai dengan tanda horoscope masing-masing. Namun dengan lima elemen alam metal, kayu, air, api, dan bumi yang dikenal dengan “Wu Xing” atau The Five Cardinal Point, maka putaran besar itu terjadi setiap 60 tahun sekali. Tahun lalu dalam SEMINAR MARKETING ALA FENG-SHUI bersama BISNIS INDONESIA dipermulaan tahun, saya sudah mengingatkan tentang perubahan pusaran enerji yang akan berkaca dengan resesi yang terjadi 60 tahun yang lalu yaitu tahun 1948 sehabis perang Dunia ke II. Tahun 1949 merupakan tahun kerbau yang sangat penting dan membuktikan sejumlah peristiwa penting akibat arus balik. Di tahun ini NATO lahir, demekian juga Jerman resmi terbelah dua, dengan masing-masing sisi memproklamirkan diri. Tahun 1949, adalah tahun berdirinya Republik Rakyat Cina, dan tahun Belanda mengakui kedaulatan Indonesia. Negara lain yang merdeka di tahun yang sama adalah Vietnam, dan SIAM berganti nama menjadi Thailand. Dan merupakan tahun penting ditemukannya sejumlah obat antibiotik.
Ketika tahun tikus 2008 mulai beredar pada tanggal 7 Pebruari 2008, sejumlah tanda sudah nampak dipermukaan. Dunia terguncang, ketika pada Jumat 25 Januari 2008, pasar saham dunia merosot tajam, menunjukan tanda-tanda ‘meltdown’. Index saham BSE di India turun 10%, DAX Jerman jatuh 14%, HSI Hong Kong merosot 9% dan SSE Shanghai terjun bebas 10%. Semua orang dan media mulai berteriak satu kata yang menakutkan global resesi. Beberapa bank besar di Amerika, juga menghapus hutang tak tertagih dalam jumlah yang fenomenal. Merrill Lynch 22.4 milyar dollar, Citigroup 19.9 milyar dollar, dan UBS 14,4 milyar dollar. Hanya saja tanda-tanda itu tidak kita abaikan sehingga berlanjut pada situasi yang lebih runyam.
Tahun kerbau 2009, memiliki enerji yang berbeda. Kerbau yang dikenal tangguh dan memiliki kegigihan yang bersemangat baja dipercaya akan menstabilkan situasi dan memberikan fundamental yang lebih baik. Bila kita bercermin dengan situasi yang mirip dalam siklus 60 tahun tadi, maka tahun 1949 dikenal sebagai tahun enerjik yang juga perlahan-lahan menghapus resesi. 2009 berpeluang memunculkan kekuatan-kekuatan baru yang telah terbukti tahan uji. Tahun kerbau 2009, adalah tahun tanah atau bumi, dan keterdekatan kerbau dengan bumi akan menciptakan sinerji yang lebih baik, terutama buat bisnis-bisnis yang dekat dengan elemen bumi dan atau tanah seperti agribisnis dan properti.
Yang menarik, pemimpin top dunia seperti : Napoleon Bonaparte, Adolph Hitler, Saddam Hussien, semuanya lahir di tahun kerbau. Demikian juga, Princess Diana, Margaret Thatcher, dan Richard Nixon. Dan menariknya juga Barack Obama dilahirkan di tahun kerbau. Anda yang membaca fenomena ini mungkin akan menyiratkan bahwa tahun 2009, akan memunculkan pemimpin-pemimpin baru dengan kekuatan baru. Jadi semoga saja Barck Obama sukses membawa enerji positif di Amerika Serikat secepat mungkin. Semoga pula tahun 2009, setelah 100 tahun Kebangkitan Nasional, di Indonesia akan muncul generasi pemimpin baru yang akan mensejahterakan dan memakmurkan Indonesia.
Seniman dan pelawak dunia legendaris, juga banyak yang ber-shio kerbau. Misalnya, Peter Sellers, Charlie Chaplin, Bill Cosby, Walt Disney, Picasso, Vincent Van Gogh. Ini sentilan penting, jangan berani menganggap kerbau itu kelihatan mahluk lambat, yang membosankan dan tidak memiliki imajinasi. Kekuatan kerbau bukan semata di otot tetapi justru di saraf intelegensia, dan kualitas pemikiran. Tahun 2009 sebaiknya anda juga menyiasati hal yang sama. Menang adu pintar dan bukan menang adu otot (he…he…he….).
Aktor dan aktris film yang bershio kerbau, lebih maut lagi daftarnya, Clark Gable, Rock Hudson,Dustin Hoffman, Anthony Hopkins, Paul Newman, Jack Nicholson, Robert Redford, Jane Fonda,Meryl Streep, Sigourney Weaver, Richard Gere, Meg Ryan, Whoopi Goldberg, George Clooney, Keira Knightley, dan Kate Beckinsale. Hampir semuanya adalah aktor dan aktris pemain watak yang dahsyat. Jadi disamping harus penuh imajinasi dan cerdas, tahun 2009 membutuhkan kekuatan karakter dan kepribadian yang sangat kuat sekali.
Hanya saja raksasa ASIA seperti China, India, dan sebagian Rusia diramalkan punya potensi mengalami kerusakan yang lebih masif. Sehingga enerji negatifnya bisa berimbas kencang sekali ke ASEAN, termasuk Indonesia. 2009 adalah tahun tantangan buat Indonesia. Menurut Mpu Peniti, ditahun pemilu yang bakal sarat dengan persaingan dan kompetisi politik, tegangan emosi cenderung tinggi sekali. Kerbau memang kalem, tetapi kalau sudah ngamuk, maka kerusakannya bisa sangat merugikan sekali. Dan menjaga agar semua bisa kalem dan tidak terpancing emosi, memerlukan ‘leadership’ yang luar biasa. Secara karakter, kebetulan sekali SBY itu juga lahir dibawah shio kerbau. Tapi mampukah SBY menjadi lokomotif baru yang menciptakan kestabilan itu di tahun 2009 ? Dan pemimpin yang akan memakmurkan Indonesia ke sebuah era yang baru ? Kita lihat saja nanti ! Yang penting saya tetap optimis buat 2009 ! (diambil dari radioclinic.com).
0 komentar:
Posting Komentar