Rabu, 28 Januari 2009

Mudah-Mudahan Selamat dari Resesi

Beberapa negara memproyeksikan pertumbuhan ekonominya akan negatif pada 2009. Dana Moneter Internasional (IMF) juga menurunkan proyeksinya 0,8% menjadi 2,2% November 2008. Bagaimana dengan Indonesia? Negeri kita ini mungkin satu-satunya yang begitu optimistis perekonomiannya bisa tumbuh 3,5-4% pada 2009. Di bandingkan negara lain, Indonesia juga paling santai dalam menghadapi krisis ini. Jika sejumlah negara sudah mulai mengeluarkan berbagai stimulus untuk mengatasi kelesuan ekonominya, hingga kini stimulus yang dijanjikan pemerintah Indonesia masih dalam tahap wacana.
Entah mengapa? Apakah memang perekonomian kita sudah kuat ataukah ada maksud tertentu. Menjelang Pilpres dan kebetulan sang presiden dan wakilnya bakal maju lagi, meskipun belum pasti akan berpasangan lagi atau cerai, berita-berita positif harus di kedepankan untuk menimbulkan kesan bagus bagi pemerintah.
Dengan kata lain, kalau pemerintah sekarang ini tenang-tenang saja maka rakyat yang sebagian besar awam dengan hitung-hitungan pertumbuhan ekonomi percaya pembangunan selama ini berjalan dengan baik. Kalau kemudian pemerintah ikut-ikutan tidak tenang dengan bakal munculnya gelombang resesi, tentu akan berpengaruh buruk terhadap tingkat kepercayaan masyarakat kepada presiden dan wakil presiden yang bakal maju dalam Pilpres lagi.
Mudah-mudahan saja perekonomian kita memang kuat sehingga tahun 2009 yang diprediksi bakal lebih berat, benar-benar bisa dilewati bangsa kita dengan mulus. Kalau kemudian pemerintah tenang-tenang saja, karena maksudnya agar timbul kesan baik saat Pilpres nanti, mudah-mudahan hitungan mereka itu tepat sehingga kita benar-benar lolos dari badai resesi 2009.
Sebagai gambaran umum, untuk ketiga kalinya IMF terpaksa mengoreksi pertumbuhan ekonomi dunia. Oktober tahun lalu, lembaga keuangan internasional itu masih optimistis perekonomian dunia di 2009 akan tumbuh sebesar 3%.
Namun dengan semakin memburuknya perekonomian dunia, IMF akhirnya menurunkan proyeksinya 0,8% menjadi 2,2% November 2008, dan akhir Januari ini kembali dikoreksi menjadi tinggal 1,5%.
Koreksi itu terpaksa dilakukan setelah sejumlah negara kembali mengkoreksi tingkat pertumbuhan ekonomi mereka. Eropa, yang selama ini dianggap sebagai pusat peradaban dunia, tahun ini diperkirakan hanya akan tumbuh 0,2%.
Irlandia dan Italia merupakan negara yang paling menderita. Kedua negara ini sudah memasuki masa resesi dengan pertumbuhan minus 1,8% dan minus 1%. IMF memperkirakan, perekonomian Eropa baru akan pulih dua tahun mendatang dengan pertumbuhan ekonomi 1,4%.
Penurunan suku bunga, kebijakan bailout (dana talangan), dan paket stimulus yang diluncurkan sejumlah negara di kawasan Eropa dianggap belum cukup untuk mengatasi krisis ekonomi.
Karena itu, mereka menyerukan agar diadakan pertemuan global untuk mengatasi krisis. Satu-satunya sinyal yang masih memberikan harapan adalah menurunnya nilai tukar Euro dan tingkat inflasi akibat melemahnya daya beli masyarakat.
Resesi yang mulai menimpa sejumlah negara jelas akan memukul ekspor dari negara berkembang seperti Malaysia. Negeri jiran ini memperkirakan perekonomiannya akan melambat hingga minus 1%.
Lebih parah lagi Singapura. Tahun ini, negara yang perekonomiannya sangat tergantung dari perdagangan dunia itu akan mengalami resesi akibat perekonomiannya diperkirakan melambat minus 11% hingga minus 12%.
Sementara Indonesia yang belum sejahtera seperti sekarang ini justru berani mematok pertumbuhan 3,5-4 %, entah dari mana angka-angka itu. Yang pasti sekali lagi mudah-mudahan prediksi itu benar, artinya kita memang benar-benar siap dan tidak terpengaruh dengan badai resesi di Tahun Kerbau ini. (*)
.

0 komentar:

Inspirationa Quotation

"The big secret in life is that there is no big secret. Whatever your goal, you can get there if you're willing to work".

(Oprah Winfrey, American TV host, media mogul, and philanthropist)

kartun united





FIrman Allah SWT

"Innal hasanaat tushrifna sayyiaat" (Sesungguhnya kebaikan akan mengalahkan kejahatan) - (Hud:114).

  © Blogger template Spain by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP