Rabu, 22 April 2009

Demokrat Arogan, JK Harus Nyapres

Kemenangan Partai Demokrat dalam pemilu legislatif membuat parpol pendukung SBY itu merasa di atas angin. Arogansi politik itu kini membuat Partai Golkar kecewa. Partai beringin itu pun bisa terpicu untuk membulatkan tekadnya mengajukan capres sendiri.
Sikap Demokrat yang terkesan jual mahal terhadap JK dan Golkar merupakan kunci munculnya poros ketiga, yakni JK sebagai capres, selain yang sudah pasti SBY dan Megawati dari PDI-P. Koalisi parpol pengusung capres-cawapres semakin mengerucut. Melihat perkembangan politik terakhir, hampir dapat dipastikan kontestan capres-cawapres mengerucut menjadi 2 atau maksimal 3.
Kontestan pertama adalah koalisi Partai Demokrat pengusung SBY sebagai capres. Kontestan kedua adalah koalisi parpol yang mendukung Megawati. Kontestan ketiga adalah tekanan kuat arus bawah Golkar yang menghendaki JK sebagai capres.
Jika Golkar keluar dari koalisi Demokrat, maka peluang PKS, PKB, PAN, PBB untuk ikut berkoalisi sangat besar. Jika koalisi ini terjadi, maka peluang tokoh di luar parpol peserta koalisi sangat besar untuk mendampingi SBY sebagai cawapres.
Parpol peserta koalisi pasti akan menolak jika salah satu kader parpol yang dipinang SBY. Apalagi PKS belum siap jika kadernya sebagai capres atau cawapres pada Pilpres 2009. Target mereka justru Pemilu 2014.
Bukan tidak mungkin tokoh seperti Jimly Asshiddiqie, Salahuddin Wahid, Sri Mulyani, dan Siti Fadilah Supari akan dilirik SBY. Sebab syarat-syarat yang disebutkan SBY sebagai pendampingnya ada pada mereka. Dan nama-nama tersebut lebih bisa diterima koalisi parpol pendukung SBY ketimbang nama-nama lain.
Yang menarik dari tarik ulur PD dan Golkar ini adalah arogansi PD yang merasa sudah menjadi partai besar. Padahal sebagai partai yang tergolong baru, PD sebenarnya hanya mengandalkan sosok SBY. Hasil yang mereka dapatkan selama ini tidak lebih dari popularitas SBY sebagai presiden, bukannya kerja dari kader-kader PD sendiri. Dari sini PD mungkin salah perhitungan karena kekuatan mereka di Parlemen sebenarnya tidak terlalu dominan karena selisih anggota di DPR RI nanti mungkin hanya 10 orang, jadi jangan anggap enteng kepiawaian orang-orang Golkar di parlemen.
Hasil sementara penghitungan perolehan suara nasional Pemilu 2009 oleh tabulasi KPU menunjukkan selisih antara Partai Golkar dan PD memang tidak cukup signifikan. Golkar duduk di peringkat dua dengan 14,6 persen dan PD meraih 20,6 persen dengan sekitar hanya 800 ribu suara. (*)

0 komentar:

Inspirationa Quotation

"The big secret in life is that there is no big secret. Whatever your goal, you can get there if you're willing to work".

(Oprah Winfrey, American TV host, media mogul, and philanthropist)

kartun united





FIrman Allah SWT

"Innal hasanaat tushrifna sayyiaat" (Sesungguhnya kebaikan akan mengalahkan kejahatan) - (Hud:114).

  © Blogger template Spain by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP