Kamis, 02 April 2009

Mahalnya Biaya Sosial Pileg

ENTAH janjian atau tidak beberapa Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Indonesia telah menyediakan kamar khusus bagi para caleg yang nantinya stress apabila tidak gagal dalam Pileg 9 April nanti. Berita ini tentu menuai berbagai tanggapan, dari kalangan caleg mereka merasa dilecehkan dan ancang-ancang untuk melakukan gugatan terhadap para direktur RSJ tersebut.
Tapi di sisi lain sebagian besar masyarakat percaya bahwa Pileg nanti pasti menimbulkan korban, minimal korban stres bagi para caleg yang gagal. Para caleg berpotensi menderita gangguan fisik, karena faktor psikis atau yang dikenal dengan psikosomatik. Hal ini terjadi, karena gangguan keseimbangan saraf otonom, sistem hormon, gangguan organ tubuh, dan sistem pertahanan tubuh.
Kita sering mendengar atau melihat, kerap orang yang mengalami stres tidak menyadari dirinya stres. Stres menjelang pemilu legislatif dengan sistem suara terbanyak, sudah menelan korban. Bahkan, ada caleg dari Jawa Tengah, misalnya, telah memesan kamar di rumah sakit jiwa. Ini sungguh tragedi.
Dalam ilmu kedokteran Stres merupakan faktor utama terjadinya gangguan jiwa yang berdampak pada gangguan fisik atau psikosomatik. Keluhan yang muncul bisa berupa sakit kepala, pusing melayang, tangan gemetar, sakit leher, nyeri punggung, dan otot terasa kaku.
Tanda-tanda lainnya adalah banyak berkeringat terutama di ujung jari tangan dan kaki, kaki dan tangan terasa dingin, gatal di kulit tanpa sebab yang jelas, nyeri dada, nyeri ulu hati, mual, perut kembung, dan diare.
Gejala fisik ini bisa juga karena penyakit organik, artinya memang sudah ditemukan sebelumnya, maka perlu dipastikan ada atau tidak penyakit organik sebelum disimpulkan para caleg menderita psikosomatik karena stres.
Stres memperburuk penyakit kronis. Misalnya, diabetes mellitus, sakit jantung, stroke, hipertensi, rematik sendi dan non-sendi, gangguan seksual, gangguan buang air kecil, obesitas, kehilangan daya ingat, infertilitas, tiroid, asma, autoimun, dan sindrom usus iritabel.
Sementara itu, ada caleg meninggal, karena serangan jantung. Stres merupakan salah satu faktor risiko serangan jantung. Para dokter mencontohkan, karena stres, kadar gula darah penderita diabetes tak terkontrol, dan ini menjadi pencetus serangan jantung atau stroke.
Dana yang besar yang telah dikeluarkan caleg selama kampanye yang panjang merupakan faktor stres. Belum lagi jika dana itu diperoleh lewat pinjaman dari bank atau Pegadaian dengan menjadikan harta benda caleg sebagai jaminan.
Jika tidak bisa mengembalikan pinjaman, situasi ini membuat caleg berpotensi stres berat. Ada pendapat, sistem suara terbanyak membuat caleg bekerja keras, termasuk caleg yang tadinya adalah nomor jadi. Dan caleg pusat yang selama ini lebih banyak menunggu menjadi tidak aman karena relatif tidak dikenal dibandingkan caleg yang berada di daerah pemilihan.
Kita menginginkan para caleg tak ambisius, namun sabar, tabah dan siap menghadapi kegagalan menjadi anggota parlemen agar tak terkena penyakit jiwa. Sebab penyakit jiwa, apapun jenisnya, mengganggu harmoni sosial dan keluarga. Sungguh, pemilu legislatif, mahal biaya sosialnya. (*)
.

0 komentar:

Inspirationa Quotation

"The big secret in life is that there is no big secret. Whatever your goal, you can get there if you're willing to work".

(Oprah Winfrey, American TV host, media mogul, and philanthropist)

kartun united





FIrman Allah SWT

"Innal hasanaat tushrifna sayyiaat" (Sesungguhnya kebaikan akan mengalahkan kejahatan) - (Hud:114).

  © Blogger template Spain by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP